Berwisata ke Jawa Tengah khususnya Solo Raya, Klaten dan sekitarnya merupakan pilihan destinasi terbaik. Kota yang terkenal menawarkan beragam wisata kental akan adat, budaya dan juga kesenian tradisional, memberikan keeksotisan tersendiri, salah satunya adalah Candi Plaosan.
Contents
Menelusuri Lebih dalam Tentang Candi Plaosan
Candi Plaosan ini terkenal akan sejarahnya tentang kisah cinta beda agama, antara Rakai Pikatan yang memeluk Hindu dan permaisuri Pramodyawardani yang beragama Budha. Cerita menarik tersebut mengajarkan arti toleransi, sehingga mampu menyatukan perbedaannya.
-
Nama Lain Candi Plaosan
Seringkali, tempat ini juga disebut sebagai candi kembar karena bangunannya yang mirip, yakni pada bagian depan terdapat pelataran segi empat dengan dinding berbentuk gardu di sisi barat dan stupa di sisi timur. Teras tersebut dimanfaatkan sebagai tempat semedi.
Kompleks candi ini diperkirakan dibangun sekitar abad ke-9 pada masa pemerintahan Rakai Pikatan sebagai candi Budha. Hal ini diperkuat oleh prasasti yang baru saja ditemukan pada 2003 lalu. Meskipun isinya masih belum pasti, namun diduga kuat sebagai bukti pada masa pembangunannya.
Candi ini meskipun dikenal sebagai candi Budha, namun pada faktanya bangunannya telah mengalami akulturasi dua agama, yakni Hindu dan Budha. Di sisi lain yang membuat semakin indah yaitu kompleks yang berdiri megah di atas rerumputan hijau.
-
Pesona yang Dihadirkan
Bagi Kamu yang menyukai situs-situs sejarah, maka berlibur ke Candi Plaosan menjadi pilihan tepat dan akan membuat perjalananmu semakin menyenangkan. Sebab, lokasinya yang jauh dari hiruk pikuk kota, yakni di tengah persawahan serta memiliki bangunan cantik.
Lokasi yang sangat epik itu memberikan kesan tersendiri, selain menjanjikan keeksotisan juga sangat cocok buat Kamu. Terlebih, jika menginginkan liburan dengan merenung ataupun hanya sekedar mencari spot untuk berfoto saja.
Berapa Tarif Masuk ke Candi?
Hal pertama yang terpikirkan ketika akan berwisata pasti biaya yang dikeluarkan. Jangan khawatir, di sini Kamu bisa berwisata dengan murah. Harga tiket yang disediakan gratis dan hanya mengisi buku tamu saja. Wisata ini juga dibuka setiap hari saat matahari terbit sampai tenggelam.
Adapun biaya untuk parkir, yaitu untuk sepeda Motor Rp.3.000,- dan jika membawa mobil atau menyewa mobil maka tarifnya Rp.5.000,-. Namun, di sini tidak banyak penjual makanan berat, kebanyakan adalah para pedagang kaki lima yang berdatangan karena banyaknya pengunjung. Jadi, jika Kamu takut kelaparan mendingan bawa bekal sendiri saja.
Lokasi Candi Plaosan
Candi Plaosan adalah bangunan bersejarah yang berlokasi di daerah Dukuh Plaosan, tepatnya Jalan Candi Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jika Kamu dari Kota Klaten, maka cukup berjalan ke arah Candi prambanan.
-
Dengan Kendaraan Pribadi
Jika dari arah Yogyakarta harus mengambil arah sebaliknya, yaitu menuju Kota Klaten yang berjarak sekitar 18 km. Lokasi ini berdekatan dengan Candi Prambanan, sehingga mudah untuk ditemukan.
Rutenya sendiri cukup mudah, yakni jika Kamu sudah tiba di kawasan Candi Prambanan, tinggal berbelok ke arah utara (apabila menggunakan kendaraan pribadi). Karena tempat tersebut tidak dilalui kendaraan umum.
-
Dengan Kendaraan Umum
Tidak jauh berbeda jika Kamu menggunakan kendaraan umum, yaitu dari Kota Solo. Untuk armada bus, maka tinggal berhenti di halte prambanan. Kemudian naik ojek atau andong untuk sampai ke tujuan, bisa juga jika ingin berjalan kaki.
Tips ketika Kamu akan menuju ke lokasi ini yaitu, sebaiknya datang saat pagi. Sebab, selain menghindari kemacetan, lokasi yang di tengah persawahan dengan pohon rindang ini memiliki udara yang masih segar dan fresh.
Perlu diperhatikan, Kamu tidak diperbolehkan mencoret-coret dinding candi dan membuang sampah sembarangan. Alasannya, untuk menjaga keindahan dan kesan kuno klasik pada bangunan tersebut. Bagaimana? Tertarik?
Plaosan Kidul dan Plaosan Lor
Plaosan kidul merupakan bagian dari Candi Plaosan yang berada di sisi selatan namun terpisah oleh jalan. Sayangnya, di bagian ini hanya tersisa reruntuhan saja serta beberapa Candi Perwara yang masih berdiri. Antara Plaosan Kidul dan Lor berjarak 20 meter saja.
Berbeda dengan Plaosan Kidul, di sini bangunan candinya masih banyak yang utuh, berupa kompleks percandian,serta memiliki dua candi utama. Yakni, di sebelah utara dengan relief menggambarkan tokoh wanita, sedangkan bagian selatan menggambarkan tokoh laki-laki.
Selain itu, di sekeliling Candi induk terdapat sekitar 50 buah Candi Perwara dan 116 Stupa Perwara. Seperti kisahnya, bangunan ini menggambarkan penyatuan cinta berbeda agama, yakni arsitektur kolaborasi bergaya Hindu-Budha.
Apa saja Mitos di Candi ini?
Kisah cinta yang terkenal sempurna itu memberikan efek pada bangunannya. Hal itu terlihat pada terasnya yang nampak rapi dan halus, sehingga diduga sebagai tempat sembahyang pramodyawardani dan pengikutnya yang beragama Budha.
Maka, tak heran apabila bangunannya mengalami akulturasi agama. Arsiteksturnya memang bergaya Budha, namun dengan sedikit sentuhan Hindu menjadikannya berbeda. Sehingga, candi ini pun dipercaya sebagai simbol kerukunan antar umat beragama.
Bahkan terdapat mitos yang beredar, apabila Kamu datang bersama pasangan, maka dijamin hubungan kalian akan langgeng. Wah, apakah tertarik untuk datang dengan pasangan? Meskipun hanya mitos, tetapi tergantung dari kepercayaan masing-masing ya.
Kedua candi induk utama ini masing-masing dikelilingi oleh 6 patung Dhyani Boddhistawa yang memperlihatkan akulturasi kedua agama tersebut. Selain itu, candi ini juga pernah dipugar dua kali oleh Dinas Purbakala dan Suaka peninggalan sejarah.
Menariknya, setiap tahun akan digelar festival tari terbesar seluruh Nusantara yang diadakan oleh pemerintah daerah Klaten yang bekerja sama dengan Surakarta sebagai pengenalan Desa wisata.
Daya Tarik Candi Plaosan
Di candi Plaosan, Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan serta membuat pikiran tenang. Misalnya saja, ketika pagi atau sore dengan mengabadikan momen di tempat tersebut saat matahari terbit maupun tenggelam.
Hal tersebut sering dikenal dengan Plaosan sunset dan Plaosan sunrise, karena keeksotisannya dengan latar belakang bangunan mewah. Sehingga, tidak heran jika lokasi ini menjadi populer di kalangan pemburu foto-foto instagenic, sering juga dijadikan sebagai tempat pre-wedding.
Kamu juga bisa berlibur santai dengan bersepeda ria. Lokasinya yang merupakan di tengah persawahan, sehingga menjadikan udara segar dan jauh dari keramaian. Dengan begitu, sangat aman dan menyenangkan untuk bersepeda di tempat tersebut.
Udara Sejuk Nan Damai
Bagi Kamu yang sangat menyukai situ-situs sejarah, wajib untuk berkunjung ke tempat ini, karena akan semakin kagum akan kisah-kisah jaman dahulu. Selain itu, jika ingin mencoba berkontemplasi atau semedi dengan tujuan untuk mencari ketenangan bisa menjadi pilihan lainnya.
Lokasi yang sangat mendukung dan seolah menyatu dengan alam, membuat hal-hal seperti di atas sangat menyenangkan apabila dilakukan. Udaranya yang sejuk, segar serta menenangkan bakalan tidak menyesal jika berkunjung ke sini.
Jadi, buat Kamu yang menginginkan liburan dengan ketenangan serta sedang berada di Solo Raya dan sekitarnya sangat direkomendasikan untuk berkunjung ke Candi Plaosan. Supaya liburanmu semakin bersemangat dan berkesan, jangan lupa mampir ya.